KAI Daop 2 Bandung Dorong Masyarakat Jawa Barat Beralih ke Kereta Api untuk Perjalanan Nyaman dan Ramah Lingkungan

Uncategorized2 Dilihat

Bandung, Jawa Barat (28 Oktober 2025) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terus mendorong masyarakat di wilayah Jawa Barat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi utama dalam bepergian, baik untuk keperluan wisata, pekerjaan, maupun aktivitas harian. Selain menawarkan kenyamanan dan ketepatan waktu, penggunaan kereta api juga memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.

Berdasarkan data dari laman sustainability.kai.id, sebagai ilustrasi jika jika melakukan perjalanan menggunakan KA Cikuray (300) relasi Bandung – Garut kelas Ekonomi akan menghasilkan emisi sebesar 1,19 kg CO₂e per penumpang. Sedangkan perjalanan dengan mobil pribadi berkapasitas 1.000–2.000 cc untuk rute yang sama menghasilkan emisi sebesar 1,97 kg CO₂e.

Artinya, dengan memilih kereta api, pelanggan telah berkontribusi menghemat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 0,78 kg CO₂e dibandingkan dengan penggunaan mobil pribadi berkapasitas 1.000–2.000 cc. Jumlah tersebut setara dengan serapan emisi GRK satu pohon durian dewasa (usia 5–10 tahun) selama satu hari.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo menyampaikan bahwa penggunaan transportasi publik, khususnya kereta api, merupakan langkah nyata dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. “Selain efisien dan nyaman, bepergian dengan kereta api juga berarti ikut menjaga bumi. KAI berkomitmen untuk menghadirkan transportasi yang tidak hanya andal bagi pelanggan, tetapi juga ramah terhadap lingkungan,” ujarnya.

KAI Daop 2 Bandung melayani berbagai rute strategis di Jawa Barat melalui jaringan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal dengan beragam kelas pelayanan, mulai dari Ekonomi hingga Eksekutif. Layanan tersebut menjangkau kota-kota penting seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, dan Cirebon, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan moda perjalanan yang aman, nyaman, dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.

Selain itu, di wilayah Daop 2 Bandung juga terdapat layanan kereta api lokal yang dikelola oleh KAI Commuter (KCI) yang menjangkau hampir setiap stasiun kecil di wilayah kerja Daop 2 Bandung. Kehadiran layanan ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di berbagai daerah untuk beraktivitas menggunakan moda transportasi massal yang terjangkau dan ramah lingkungan.

Tercatat sepanjang Januari hingga September 2025, sebanyak 3.722.968 pelanggan telah menggunakan kereta api jarak jauh, sedangkan 10.558.561 pelanggan menggunakan kereta api lokal (yang dikelola oleh KAI Commuter) dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung. Data ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan.

“Dengan memilih kereta api, masyarakat tidak hanya mendapatkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan bebas macet, tetapi juga turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam serta mendukung komitmen Indonesia menuju transportasi berkelanjutan,” pungkas Kuswardojo.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES