Elon Musk Bikin Geger Lagi! Borong Saham Tesla USD 1 Miliar, Harga Langsung Meledak 6%

Uncategorized24 Dilihat

Saham Tesla Inc. melonjak sekitar 6% pada perdagangan Senin (15/9) setelah CEO Elon Musk melakukan pembelian saham terbuka senilai USD 1 miliar. Langkah ini menjadi pembelian terbuka pertama Musk sejak 2020, dan segera mendapat sorotan besar dari pasar.

Menurut laporan, Musk mengakuisisi sekitar 2,57 juta lembar saham Tesla dengan kisaran harga USD 372,37 hingga USD 396,54 per saham. Aksi ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa sang CEO memiliki keyakinan penuh terhadap masa depan Tesla, meskipun perusahaan saat ini menghadapi tantangan berupa penurunan penjualan mobil listrik.

Keyakinan Musk pada Masa Depan Tesla

Bagi banyak analis, aksi borong saham senilai jumbo ini menjadi tanda kepercayaan diri Musk atas transformasi besar Tesla. Ia semakin vokal dalam menyuarakan ambisinya untuk mengarahkan Tesla tidak hanya sebagai produsen kendaraan listrik, tetapi juga sebagai perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan robotika.

Pembelian ini juga muncul hanya sepekan setelah dewan direksi Tesla mengajukan proposal paket kompensasi senilai USD 1 triliun untuk Musk. Proposal tersebut dianggap sebagai upaya untuk mempertahankan fokus dan kepemimpinannya di tengah transisi besar perusahaan.

Saat ini, Musk tercatat memiliki sekitar 13% kepemilikan saham Tesla. Namun, ia sebelumnya menegaskan ingin menguasai sedikitnya 25% hak suara, agar dapat terus mengembangkan teknologi AI dan robotika di dalam Tesla tanpa hambatan eksternal.

Optimisme Pasar Kembali Terangkat

Meskipun kinerja saham Tesla belakangan ini sempat tertinggal dibanding para raksasa teknologi lain yang dikenal sebagai “Magnificent 7”, aksi pembelian Musk berhasil memulihkan optimisme investor. Pasar menilai langkah ini sebagai sinyal kuat bahwa Tesla siap memperluas fokus bisnisnya dan tetap relevan di era transisi teknologi global.

Dengan prospek besar di sektor AI dan robotika, banyak analis percaya Tesla akan terus menjadi salah satu pemain utama dalam industri teknologi masa depan, bukan hanya di segmen kendaraan listrik.

Peluang Investasi Global Lewat Nanovest

Lonjakan saham Tesla ini semakin menegaskan betapa dinamisnya peluang di pasar global. Bagi investor ritel di Indonesia, kabar seperti ini bisa menjadi momentum untuk ikut serta dalam investasi saham AS maupun aset global lainnya.

Salah satu platform yang memudahkan akses tersebut adalah Nanovest. Melalui aplikasi Nanovest, investor dapat berinvestasi di saham-saham Amerika Serikat seperti Tesla, sekaligus memperluas portofolio ke aset kripto dan emas digital. Semua bisa dilakukan dalam satu aplikasi dengan tampilan sederhana, biaya transaksi yang kompetitif, dan proses yang praktis.

Bagi mereka yang ingin ikut menangkap peluang di era transformasi teknologi global, memiliki akses ke platform investasi yang aman dan terpercaya menjadi kunci. Dengan Nanovest, berinvestasi di Tesla atau aset lain di pasar internasional kini tidak lagi terbatas hanya untuk investor besar.

Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena, Karena cuma di aplikasi ini aset kamu terproteksi dari risiko cybercrime dengan Asuransi Sinarmas. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.

Kesimpulan

Pembelian saham Tesla senilai USD 1 miliar oleh Elon Musk bukan hanya memperkuat posisi kepemilikan pribadinya, tetapi juga membangkitkan kembali optimisme pasar terhadap masa depan perusahaan. Fokus baru Tesla pada AI dan robotika dipandang sebagai babak baru yang berpotensi membuka peluang pertumbuhan jangka panjang.

Bagi investor ritel, momentum seperti ini bisa menjadi sinyal penting untuk mulai melirik saham global. Dan dengan adanya platform seperti Nanovest, akses menuju investasi saham AS, kripto, hingga emas digital bisa dilakukan lebih mudah, terjangkau, dan transparan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES