Tinjau Pembangunan SRMP 21 Manado, Menteri Dody Apresiasi Kualitas Bangunan, Juga Sempatkan Diri Berbincang dengan Guru dan Siswa

Uncategorized14 Dilihat

Jakarta, 12 September 2025 – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kualitas bangunan Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 21 Manado saat melakukan kunjungan kerja, Jumat (12/9/2025). Dalam kesempatan itu, Menteri Dody juga meluangkan waktu untuk berbincang langsung dengan para guru dan siswa, memastikan semangat belajar mereka terus menyala di fasilitas yang baru.

Kedatangan Menteri Dody disambut antusias oleh para
siswa SRMP 21 meskipun gerimis mengguyur Kota Manado. Kunjungan ini merupakan
bagian dari upaya Menteri Dody untuk memastikan seluruh Sekolah Rakyat yang
dibangun Kementerian PU dapat dimanfaatkan secara optimal.

Selama peninjauan, Menteri Dody memeriksa satu per
satu fasilitas yang berdiri kokoh, mulai dari ruang kelas, asrama putra-putri,
hingga prasarana sanitasi. Ia juga menekankan pentingnya sarana pendukung yang
layak. “Menurut saya 90 persen plus sudah bagus, bagus sekali. Kurikulum
pendidikannya juga sudah bagus,” ujar Menteri Dody saat meninjau langsung
berbagai fasilitas sekolah.

Suasana akrab begitu terasa ketika Menteri Dody
berbincang dengan para guru mengenai keseharian mereka dalam mendampingi siswa.
Interaksi hangat ini memberinya gambaran langsung tentang dampak positif
sekolah tersebut. “Saya lihat anak-anak betul-betul senang bersekolah di sini.
Semoga semangat mereka tetap terjaga,” tutur Menteri Dody.

SRMP 21 Manado merupakan bagian dari program nasional
Sekolah Rakyat Tahap 1 A yang dikerjakan Kementerian PU melalui Instruksi
Presiden Nomor 8 Tahun 2025. Sekolah ini menempati bangunan eksisting Sentra
Tumou Tou milik Kementerian Sosial yang telah selesai direnovasi tepat waktu
dan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025.

Saat ini, sekolah tersebut menampung 75 siswa yang
terbagi dalam 3 rombongan belajar (rombel), dengan masing-masing kelas berisi
25 siswa dan didukung oleh 12 tenaga pengajar. Fasilitas yang tersedia meliputi
ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, mushola, lapangan, ruang
makan, hingga UKS.

“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga
tempat tumbuh. Karena itu, kami ingin pastikan bahwa sarana pendukung seperti
asrama dan sanitasi benar-benar layak digunakan,” kata Menteri Dody.

Program Sekolah Rakyat Tahap 1 di Provinsi Sulawesi
Utara berada di dua lokasi, yakni SRMP 21 Manado dan SRMA 44 Minahasa.
Sementara untuk Tahap II, telah diusulkan pembangunan di dua lokasi lainnya
yakni di Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kunjungan Menteri Dody ke SRMP 21 Manado menegaskan
komitmen pemerintah terhadap kualitas pembangunan infrastruktur pendidikan,
sekaligus memastikan bahwa Sekolah Rakyat yang telah berdiri berdampak positif
bagi masyarakat.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun
Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden
Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES