Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Makassar, Pengamat Sosial Soroti Penanganan dan Tantangan di Lapanga

Makassar – Kasus kekerasan seksual di Makassar terus meningkat dan menjadi perhatian berbagai pihak. Pak Jupri, seorang pendamping sosial yang kerap menangani kasus-kasus ini, Jupri saat ditemui di salah satu warkop di jalan.gunung nona (18/2/25), mengungkapkan bahwa dalam proses penanganannya dibutuhkan kesabaran serta strategi yang matang.

“Setiap langkah dalam menangani kasus kekerasan seksual harus dipertimbangkan secara saksama. Kesalahan dalam pengambilan keputusan bisa berakibat fatal, sehingga diperlukan pendekatan yang tepat dan berulang kali dipertimbangkan,” ujarnya.

Menurut Jupri durasi penyelesaian setiap kasus sangat bergantung pada tingkat kesulitan di lapangan. Informasi yang diperoleh sering kali bersifat sensitif, sehingga strategi dalam menggali data menjadi kunci utama. “Proses persiapannya justru lebih lama dibandingkan dengan pelaksanaannya,” tambahnya.

Sebagai pendamping sosial, Jupri mengakui bahwa dalam menangani kasus kekerasan seksual, sering kali pihaknya dianggap sebagai musuh oleh keluarga korban maupun pelaku. “Baik mereka yang berada di jalur benar ataupun tidak, tetap menganggap kami sebagai pihak yang berseberangan. Oleh karena itu, integritas dan independensi sangat diperlukan dalam menangani kasus ini,” jelasnya.

Jupri menyoroti peran Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menangani kasus kekerasan seksual. Menurutnya, kasus semacam ini merupakan kasus Lex specialis, sehingga penegakan hukumnya harus dilakukan secara serius dan berlandaskan pada fakta yang ada.

“Kunci utama dalam menegakkan hukum terkait kekerasan seksual adalah keberanian menerima kenyataan, meskipun pahit,” ungkapnya.

Menanggapi maraknya kasus kekerasan seksual yang semakin banyak terungkap, Jupri berharap ini bisa menjadi momentum evaluasi bagi semua pihak, baik masyarakat umum, aparat penegak hukum, maupun pihak yang bekerja langsung dalam bidang ini.

“Kita harus bersyukur bahwa kasus-kasus ini terungkap, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, baik di lingkungan kita sendiri maupun di masyarakat luas,” pungkasnya.

Kasus kekerasan seksual merupakan isu yang kompleks dan memerlukan kerja sama berbagai pihak dalam penanganannya. Dengan meningkatnya perhatian publik terhadap masalah ini, diharapkan ada upaya yang lebih konkret dalam memberikan perlindungan bagi para korban serta memastikan keadilan ditegakkan. Rosmiati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *